history
sebuah kata yang singkat namun cukup dalam atinya bagi kehidupanku.
banyak sekali orag yang menyepelekan kata tersebut, tanpa tau apa dibalik kata itu.
ingin rasanya aku berteriak lantang kepada semua orang bahwa sejarah itu sebenarnya menyenangkan, tapi aku sendiri ragu..
aku mengenal sejarah ketika aku tidak bisa mengalahkan takdir, ketika takdir berkata aku harus menempuh pendidikan sejarah dalam program S-1ku, aku terjebak dalam keputusasaanku tapi aku tidak tega melihat orang-orang yang aku sayangi begitu mendukungku.
ya Allah, mengapa takdir itu begitu kejam untukku ?
mengapa aku tidak bisa mengalahkan takdir ?
mengapa harus sejarah ?
kujalani hariku dengan penyesalan dan paksaan, kalau bukan karena orang-orang yang sayang kepadaku, aku tidak akan mengambil keputusan ini, aku tidak akan menjalani takdir seperti ini.
tapi aku yakin, Allah mempunyai rencana yang baik di balik ini semua, aku yakin karena Allah tidak akan menguji manusia di luar batas kemampuannya.
lalu lama kelamaan aku terbiasa dengan "sejarah" di dalam hariku.
sampai akhirnya rasa keterpaksaan dan penyesalann itu hinggap lagi dalam hariku, ini karena faktor sepele.
dan aku yakin bisa mengatasinya, doakan saja semoga aku bisa menerima "sejarah" dalam kehidupanku .
sungguuh sebuah kata yang dramatis dalam hidupku, "history"
Selasa, 11 Januari 2011
KEDIRI
GARIS WAKTU ( TIME LINE) KERAJAAN KEDIRI
1. RAKAI SIRIKAN SRI BAMESWARA SAKALABHUWANATUSTIKARANA
SARWANIWARRYAWIRYYA PRAKRAMA DIGJAYOTUNGGADEWA
MPU DHARMARAJA : KAKAWIN SMARADHAHANA (ANALOG PERKAWINAN BAMESWARA DENGAN PUTERI WAJADRAWA DARI JANGGALA)
P. PADLEGAN ( 11I7)
P. PANUMBAGAN (1120)
2. SRI MAHARAJA SRI WARMMESWARA MADHUSUDANAWATARANINDITA SUHRTSINGHA PARAKRAMA DIGJAYOTUNGGADEWANAMA JAYABHAYA LANCHANA
MPU PANULUH +MPU SEDAH : BHARATAYUDHA (ANALOGI PERANG JANGGALA DAN KEDIRI ”PANGJALU JAYATI” )
P. NGANTANG (1135)
P. TALAN (1136)
P. JEPUN (1144)
3. SRI MAHARAJA RAKAI SIRIKAN SRI SARWWESWARA JANARDDHANAWATARA WIJAYAGRAJASAMA SINGHANADANIWARYYAWIRYYA PARAKRAMA DIGJAYOTUNGGADEWANAMA
P. PADLEGAN 2 1159
P. KAHYUNAN 1161
4. SRI MAHARAJA RAKAI HINO SRI ARYYESWARA MADHUSUDDANAWATARARIJAYA MUKHA…. SAKALABHUWANA (TUSTIKARANA)NIWARYYA PARAKRAMATUNGGADEWANAMA
P. WELERI (1169)
P. ANGIN ( 1171)
5. SRI MAHARAJA SRI KONCARYYADIPA HANDABUWANAPALAKA PARAKRAMANINDITA DIGJAYOTUNGGADEWANAMA SRI GANDRA
P. JARING (1181)
6. SRI MAHARAJA SRI KAMESWARA TRIWIKRAMAWATARA ANIWARYYAWIRYYA PARAKRAMA DIGJAYOTUNGGADEWANAMA
MPU TANAKUNG : LUBDHAKA DAN WERTASANJAYA
P. SEMANDING (1182)
P. CEKER(1185)
7. SRI MAHARAJA SRI SARWWESWARA TRIWIKRAMAWATARANINDITA SRENGGALANCHANA DIGJAYOTUNGGADEWANAMA
P. KEMULAN ( 1194)
P. SAPU ANGIN ( 1190/1191)
P. LAWADAN (1205)
8. KITAB NEGARAKERTAGAMA :
1222 SRI KERTAJAYA DIKALAHKAN OLEH SRI RANGGAH RAJASA ( KEN AROK)
SINGHASARI
- P. MARIBONG (1264)
DIKELUARKAN OLEH RAJA WISNUWARDHANA YANG MENYEBUTKAN :
“ SWAPITA MAHA STAWANA -
BHINNASRANTALOKAPALAKA “
( KAKEKNYA YANG TELAH MENENTRAMKAN DAN MEMPERSATUKAN DUNIA)
- P. BALAWI (1305)
DIKELUARKAN OLEH SRI MAHARAJA NARARYYA SANGRAMAWIJAYA, YANG MENCANTUMKAN “RAJASAWANGSA-MANIWRNDAKOSTEMA”
( YANG MENJADI PELINDUNG PERMATA DINASTI RAJASA ATAU DINASTI GIRINDRA)
- P. KUSMALA ( 1350)
- MEMPERINGATI PENYELESAIAN BENDUNGAN OLEH RAKRYAN DMUNG SANG MARTABUN RANGGA SAPU , DAN MENYEBUT
“ MAKAMANGGALA RAKAKING AMURWABHUMI “
(KAKEK MOYANG YANG SANGAT BERKUASA DAN MENJADI PENJAGA BUMI )
BHATARA PARAMESWARA
- RAJA KEDIRI MEMILIKI PUTRI WANINGHYUN YANG DINIKAHI OLEH KEPONAKANNYA SEMINGRAT RAJA TUMAPEL ( P. MULAMALURUNG)
- DIIDENTIKAN DENGAN MAHISA WONGATELENG PUTRA KEN AROK DAN KEN DEDES SERTA BERPUTRA MAHISA CAMPAKA ( PARARATON)
BATARA GUNING BHAYA
- PAMAN SEMININGRAT DAN RAJA KEDIRI SETELAH PARAMESWARAN (P.MULAMALURUNG)
- DIIDENTIFIKASI SAMA DENGAN AGNI BHAYA ( PARARATON)
NARARYA TOHJAYA
- RAJA KEDIRI SETELAH GUNING BHAYA( P. MULAMALURUNG)
- TOHJAYA ANAK TERTUA KEN AROK DARI KEN UMANG ( PARARATON)
ANUSAPATI
- NAMANYA TIDAK TERCANTUM DALAM P. MULALAURUNG
- ANAK KEN DEDES DARI TUNGGUL AMETUNG (PARARATON)
- AYAH JAYAWISNUWARDHANA ( NEGARAKERTAGAMA DAN PARARATON)
P. MARIBONG 1264
DISEBUT SEORANG RAJA DENGAN NAMA ABHISEKA
“ SRI JAYAWISNUWARDDHANA SANG MAPANJI SMINING RAT “
YANG KAKEKNYA DISEBUT
SWAPITA MAHA STAWANA -BHINASRANTALOKAPALAKA
PAKIS WETAN ( 1267)
PRASASTI TEMBAGA DIKELUARKAN OLEH RAJA KERTANEGARA MANGKA MANGLYA
( ATAS PERINTAH)
PADUKA BHATTARA JAYA SRI WISNUWARDHANA
P. WURARE (1289)
NARARYYA SEMINING RAT
- SANG PRABU SEMINING RAT RAJA TUMAPEL ( P. MULAMALURUNG).
- JAYAWISNUWARDHANA SANG MAPANJI SEMININGRAT ( P. MARIBONG 1264).
- JAYAWISNUWARDHANA ( P. PAKIS WETAN 1267)
NARARYYA SEMININGRAT
- JAYAWISNUWARDHANA PEMERSATU KEMBALI
KEDIRI DAN TUMAPEL
( P. WURARE 1289)
- DIIDENTIFIKASI SAMA DENGAN RANGGAWUNI (PARARATON)
BHATARA SYIWA
- KAKEK MAPANJI SEMININGRAT
( P. MULAMALURUNG, P. MARIBONG )
- SRI RAJASA BHATARA SANG AMURWABHUMI SEBAGAI PENDIRI SINGOSARI ( P. KUSMALA, NEGARAKERTAGAMA)
- KEN AROK PUTRA DEWA BRAHMA ( PARARATON)
MAHISA CAMPAKA
- TIDAK TERCANTUM PADA P. MULAMALURUNG.
- NARASINGAMURTI PENGUASA TERTINGGI TUMPEL , LEBIH TINGGI DARI KERTANEGARA (P. PENAMPIHAN 1269)
- ABHISEKA NARASINGHAMURTI ( NEGARAKERTAGAMA)
- DIIDENTIKAN DENGAN RATU ANGGABHAYA DALAM PARARATON.
P. PADANGROCO (1286)
“PADA TAHUN SAKA 1208 … … TATKALA ITULAH ARCA PADUKA AMOGHAPASA LOKESWARA DENGAN EMPAT BELAS PENGIKUT SERTA TUJUH RATNA PERMATA DIBAWA DARI BHUMI JAWA KE SWARNABHUMI SUPAYA DITEGAKKAN DI DHARMASRAYA, SEBAGAI HADIAH DARI SRI WISNURUPHAKUMARA DARI RAJA SRI KERTANEGARA WIKRAMATUNGGADEWA.
P. MAHAKSOBYA (1289)
= PRASASTI TERLETAK PADA ASANA ARCA AKSHOBIYA YANG DI BUAT UNTUK MEMPERINGATI PENOBATANNYA SEBAGAI JNANASIWABAJRA ATAU JNANABRAJESWARA ATAU JNANESWARABAJRA=
KERTANEGARA
- RAJA DAHA (KEDIRI) KETIKA SEMININGRAT MASIH MENJADI RAJA TUMAPEL ( P. MULAMALURUNG,
P. PAKIS WETAN)
- RAJA DIRAJA TUMAPEL SETELAH SEMININGRAT/JAYAWISNUWARDANA/
RANGGAWUNI WAFAT. SELAMA BERKUASA SANGAT MENGHORMATI NARASINGHAMURTI (P.PENAMPIHAN)
P. SARWWADHARMMA/ PENAMPIHAN (1269)
DIKELUARKAN OLEH KERTANEGARA (TANPA TAMBAHAN ISTILAH MANGKAMANGLYA)
ISINYA :
=PERMOHONAN PENDUDUK SARWWADHARMMA AGAR DESANYA DIKELUARKAN DARI TANIBALA DAN MENJADI DESA SWATANTRA, SEPERTI APA YANG TELAH DIBERIKAN OLEH AYAHANDA SANG RAJA. PERMOHONAN DIKABULKAN =
KERTANEGARA
- PAX NUSANTARA ATAU CAKRAWALA MANDALA =PENAKLUKAN MELAYU, BALI,PAHANG, GURUN, BAKULAPURA, SUNDA DAN MADURA= ( P. PADANGROCO DAN NEGARAKERTAGAMA)
- DIWUJUDKAN SEBAGAI JOKO DOLOG ATAU JINA ( P. MAHAKSOBYA/SIMPANG )
- TERTULIS NAMANYA DALAM NEGARAKERTAGAMA DAN PARARATON.
P. KUDADU (1294)
DIKELUARKAN OLEH RAJA KERTARAJASA JAYAWARDHANA
(R.WIJAYA)
= PADA SAAT PENGANUGRAHAN KEPADA PENDUDUK DESA KUDADU KARENA TELAH MENYELAMATKAN/MENYEMBUNYIKAN RAJA PADA SAAT PERANG DENGAN JAYAKATWANG (RAJA KEDIRI)=
JAYAKATWANG
- RAJA GELANG – GELANG KARENA MENIKAHI PUTRI SEMININGRAT BERNAMA TURK BALI ( P. MULAMALURUNG)
- RAJA KEDIRI KETURUNAN RAJA SASTRAJAYA ( NEGARAKERTAGAMA, PARARATON)
- MENGHIANATI KERTANEGARA DAN MERUNTUHKAN SINGOSARI ( P. KUDADU 1294)
MAJAPAHIT
- P. WARINGIN PITU (1447)
BERISI NAMA RAJA - RAJA ATAU PEJABAT PENTING DI DAERAH – DAERAH YANG DI KUASAI MAJAPAHIT.
DUA NAMA RAJA YANG ADA KAITANNYA DENGAN ANALISIS SLAMET MULYANA IALAH :
BATARA DI WENGKER GRISAWARDHANA DYAH SURYAWIKRAMA
BATARA DI KELING GIriNDRAWARDHANA DYAH WIJAYAKARANA
1447 – Raja Keling - Wijayakarana ( bawahan Majapahit .
------- Mungwan Jinggan – menyerang Majapahit .
1486 - raja Keling - Wijayakusumah ( Majapahit bagian dari kerajaan Keling)
1486 – raja Keling – Ranawijaya ( bertakhta atas Majapahit – Janggala – Kediri.
- P. DUKUH (1486)
PENGANUGRAHAN SEBUAH TANAH OLEH GIRINDRAWARDHANA SINGAWARDHANA DYAH WIJAYAKUSUMAH MAHARAJA BATARA KELING KEPADA BRAHMARAJA GANGGADARA YANG TELAH BERJASA MENBANTU MUNGWAN JINGGAN MENGALAHKAN MAJAPAHIT
(BELUM SEMPAT DIRESMIKAN, RAJA WAFAT)
DAN JUGA MELAKSANAKAN UPACARA SRADHA BAGI BATHARA RING DAHA SANG MOKTENG INDRANIBHAWANA
- P. JIYU (TRILOKYAPURI)
(1486)
- PRASASTI DIRESMIKAN UNTUK MENGUATKAN P. DUKUH OLEH PRABU GIRINDRAWARDHANA DYAH RANAWIJAYA, MAHARAJA BATHARA DI KELING SRI PADUKA MAHARAJA WILWATIKA –JANGGALA-KADIRI PRABHU NATA
- PENGANUGRAHAN TANAH INI PERTAMA KALI DILAKUKAN OLEH BHATARA PRABU SANG MOKTA RI AMRETAWISESALAYA DAN SANG MOKTENG MAHALAYABHAWANA
SIAPAKAH
RAJA TERAKHIR KERAJAAN MAJAPAHIT ?
- PARARATON
RAJA KERTABHUMI ADALAH RAJA TERAKHIR SETELAH MEREBUT KEKUASAAN DARI PANDAN SALAS TAHUN 1468 DAN BERKUASA SELAMA 10 TAHUN
- POESPONEGORO & NOTOSUSANTO
RAJA TERAKHIR SEBAGAI NEGARA MERDEKA IALAH
BHRE KERTABHUMI YANG DISERANG OLEH RAJA DARI KELING DYAH RANAWIJAYA SEBAGAI REVANCHE IDEA ATAS KEMATIAN PANDAN ALAS/DYAH SURAPRABAWA DAN MENYATUKANNYA DENGAN JANGGALA –KEDIRI SEBAGAI NEGARA BAGIAN.
- SLAMET MULYANA
RAJA TERAKHR IALAH DIYAH SURAPRABAWA
LIHAT PRASASTI PEMINTIHAN
KERAJAAN SUNDA
P. RAKRYAN JURU PENGAMBAT ( 932 M)
DITEMUKAN DI DESA KEBON KOPI, BOGOR.
BERBAHASA MELAYU KUNO TULISAN PALAWA
“ … ba ( r ) pulihkan haji sunda … “
= Memulihkan raja Sunda =
P. SANG HYANG TAPAK ( 1030)
a
DITEMUKAN DI SUKABUMI
BERBAHASA JAWA KUNO HURUP KAWI
“ 952 Ş MAHARAJA çRI JAYABHUPATI JAYAMANAHEN WISNUMURTI SAMARAWIJAYA SAKALABHUWANA MANDALESWARANINDITA HARO GOWARADHANA WIKRAMOTUNGGADEWA ... PRAHAJYAN SUNDA”
P. SANG HYANG TAPAK ( 1030)
b
… MAGAWAY TEPEK I PURWA SANGHYANG TAPAK …
MWANG TAN HANANI BARYYA SILA, I RIKANG LWAH TAN PANGALAPA IKAN SESINI LWAH …
MAKAINGAN SANGHYANG TAPAK WATES KAPUJAN DI WUNGKAL AGÖNG KALI … “
P. SANG HYANG TAPAK ( 1030)
c
= SEORANG RAJA BERNAMA JAYAPHUPATI …. MEMRINTAH DI KERAJAAN SUNDA ,MEMBUAT DAERAH LARANGAN DI SEBELAH TIMUR SANG HYANG TAPAK…
= BERUPA SEBAGIAN DARI SUNGAI YANG DINYATAKAN TERTUTUP UNTUK SEGALA PENANGKAPAN IKAN DAN PENGHUNI LAINNYA…
= BERBATASKAN SANG HYANG TAPAK TEMPAT PEMUJAAN DI HULU, DI HILIR SANG HAYANG TAPAK TEMPAT PEMUJAAN TERDAPAT DUA BUAH BATU BESAR
P. HORREN (ABAD XI)
CORAK TULISAN JAWA KUNO YANG LEBIH MIRIP DG GAYA JAMAN AIRLANGGA.
“ RING KAHADRAN DARA,NGUNIWEH AN DADYAN TUMANGGA –TANGGA DATANG NIKANANG SATRU SUNDA,MANGKANA RASA NING PANEMBAH NI “
= DISEBUTKAN BAHWA PENDUDUK KAMPUNG HORREN SERINGKALI MERASA TIDAK AMAN, KARENA ADA KEMUNGKINAN DATANG MUSUH DARI SUNDA =
PRASASTI KAWALI ( ?)
“PRABU RAJA WASTU YANG BERTAKHTA DI KOTA KAWALI DENGAN KERATON SURAWISESA, TELAH MEMBUAT SELOKAN DI SEKELILING KERATON , DAN MENDIRIKAN DESA – DESA.DAN MENGHARAPKAN AGAR MEREKA YG DATANG KEMUDIAN, BERBUAT KEBAJIKAN, SEHINGGA DAPAT HIDUP LAMA DAN BERBAHAGIA DI DUNIA “
P. BATUTULIS (?)
“ PRABU GURU DEWATAPRANA, diwastu diyadingaran SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI DI PAKWAN PAJAJARAN SRI SANG RATU DEWATA YA NU NYUSUKNA PAKWAN . KAKING RAHYANG NISKALA WASTU KANCANA NU SURUP DI NUSALARANG, NANGANAK RAHYANG DEWA NISKALA DI GUNATIGA “
P. KABANTENAN I – IV (?)
“… PUN, INI PITÊKÊT SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI DI PAKWAN, SRI SANG RATU DEWATA … “
= MAAFKAN,
INILAH AMANAT SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI DI PAKWAN, SRI SANG RATU DEWATA =
P. KABANTENAN II – III (?)
“ ongawighamastu !
nihan sakakala rahyang niskala wastu kancana pun turun ka RAHYANG NINGRAT KANCANA MAKA NGUNI KA SUSUHUNAN AYÖNA DI PAKWAN PAJAJARAN… “
= SELAMAT !
MUDAH –MUDAHAN TIDAK ADA RINTANGAN. DEMIKIANLAH SASAKALA (TANDA PERINGATAN) RAHYANG NISKALA WASTU KANCANA. TURUN KEPADA RAHYANG NINGRAT KANCANA, PENDAHULU YANG DIPERTUAN YANG SEKARANG (BERADA) DI SUSUHUNAN DI PAKWAN PAJAJARAN. =
P. KABANTENAN V (?)
“ INI PETÊKÊT NU SEBA DI
PAJAJARAN … ”
= INI AMANAT BAGI MEREKA YANG MENGHADAP DI PAJAJARAN … =
KRONOLOGI SEJARAH KEBERADAAN KERAJAAN SUNDA
a
RAJA SENA
YANG BERKUASA DI GALUH KEMUDIAN DI KUDETA DAN DI SINGKIRKAN KE GUNUNG MARAPI ( KEMUNGKINAN DI DAERAH KUNINGAN) OLEH SAUDARA SEIBU YANG BERNAMA PURBASORA
( P.Canggal 732 dan carita Parahyangan )
b
RAHYANG SANJAYA PUTRA SENA,
SETELAH DEWASA MENCARI PERLINDUNGAN KEPADA SAUDARA TUA AYAHNYA. KEMUDIAN BERHASIL MENGALAHKAN PURBASORA.
DIAPUN SANGAT MENGHORMATI KEPADA KERAJAAN SUNDA YANG ADA DI SEBELAH BARAT CITARUM.
AKHIRNYA MENJADI MENANTU TOHAAN DI SUNDA YANG BERNAMA TARUSBAYA.
DIA BERPUTRA RAHYANG TAMPERAN.
( P.Canggal 732 dan carita Parahyangan )
c
SETELAH SANJAYA MELAKUKAN PEPERANGAN UNTUK MENGUASAI DAERAH SEKITAR DAN STATUSNYA SEBAGAI MENANTU TARUSBAYA , AKHIRNYA SUNDA DIPERINTAH OLEH SANJAYA. KEMUDIAN SETELAH DIA WAFAT DI KERAJAAN SUNDA TERJADI KEKACAUAN DAN BARU BISA DIPULIHKAN SEKITAR TAHUN 932.
( P. SANG JURU PENGAMBAT )
d
PADA TAHUN 1030 KERAJAAN SUNDA DIPERINTAH OLEH MAHARAJA SRI JAYABHUPATI JAYAMANAHEN WISNUMURTI SAMARAWIJAYA SAKALABHUWANA MANDALESWARANINDITA HARO GOWARADHANA WIKRAMOTUNGGADEWA. WILAYAH KEKUASAANYA HINGGA SUKABUMI YANG KEMUDIAN DIJADIKAN DAERAH SUCI. BERDASARAKAN PERHITUNGAN LAMA TAHUN ADA KECOCOKAN MASA PEMERINTAHANNYA SAMA DENGAN SANG RAKEYAN DARMASIKSA
(P. Sang Hyang Tapak, Carita Parahiangan)
e
SETELAH MASA VAKUM,KERAJAAN SUNDA KEMBALI ADA DALAM PERCATURAN POLITIK YAKNI DALAM PERISTIWA PABUBAT 1357. PADA SAAT ITU YANG BERKUASA DI KERAJAAN SUNDA IALAH SRI MAHARAJA YANG TELAH BERTAKHTA SELAMA 7 (1350-1357) TAHUN.DIA TEWAS DALAM PERISTIWA TERSEBUT.
( PARARATON, CARITA PARAHYANGAN)
f
SANG MAHARAJA JUGA MEMILIKI ANAK YANG LAIN YANG MASIH KECIL. DG WAFATNYA DIA KEMUDIAN PEMERINTAHAN DI JALANKAN OLEH PEJABAT YANG MEMERINTAH ATAS NAMA RAJA YANG MASIH KECIL. ORANG TERSEBUT BUNISORA YANG MEMERINTAH SELAMA 14 TAHUN (1357-1341)
( Carita Parahiyangan)
g
BUNISORA MELEPASKAN JABATAN KETIKA PRABU WASTU/RAHYANG WASTU NISKALA WASTU KANCANA/PERBU NISKALA WASTU KENCANA/KAKEK SRI BADUGA MAHARAJA NAIK TAKHTA SECARA RESMI KARENA DIANGGAP SUDAH DEWASA. DIA MEMERINTAH SELAMA 104 TAHUN ( 1371-1475) DI KAWALI DG ISTANA SURAWISESA.KETIKA MENINGGAL DIA DIMAKAMKAN DI NUSALARANG RING GIRI WANAKUSUMAH
( P.Kawali, P. Batutulis, P. Kabantenan, carita Parahiyangan )
h
TAKHTA DITURUNKAN KEPADA RAHYANG NINGRAT KANCANA/TOHAAN DI GALUH/YANG DIGANTIKAN OLEH SUSUHUNAN DI PAKWAN PAJAJARAN. DIA MEMERINTAH SELAMA 7 TAHUN ( 1471-1478), DAN KETIGA DIA WAFAT DIMAKAMKAN GUNUNGTILU.
(P. Batutulis, P. Kabantenan Carita Parahiyangan)
i
KERAJAAN SUNDA KEMUDIAN DIPERINTAH OLEH SRI BADUGA MAHARAJA/SRI BADUGA MAHARAJA RATU HAJI SI PAKWAN PAJAJARANSUSUHUNAN DI PAKWAN PAJAJARAN/PRABU JAYADEWATA/SRI RATU GURU DEWATA YANG MEMERINTAH SELAMA 39 TAHUN ( 1482 – 1521)
( P. Batutulis. P. Kabantenan,carita Paraiyangan )
j
BERTURUT – TURUT DI KERAJAANSUNDA BERKUASA:
RATU SURAWISESA/RATU SAMMIAN MEMERINTAH 14 TAHUN ( 1521 – 1535).
PRABU RATU DEWATA MEMEMRINTAH SELAMA 8 TAHUN
( 1535 – 1543)
( Carita Parahiyangan, Para Pelaut Portugis)
k
Berikutnya :
RATU SAKSI MEMERINTAH SELAMA 8 TAHUN ( I543 – 1551)
TOHAAN DI MAJAYA BERKUASA SELAMA 16 TAHUN(1551 – 1567)
NUSA MULIYA BERKUASA SELAMA 12 TAHUN ( 1567 – 1579) . RAJA SUNDA TERAKHIR.
( Carita Parahiyangan)
PARARATON
“ MANAK DÖI PRÊBU MAHARAJA.LAWASNIA RATU TUJUH TAHUN. KENA KABAWA KU KALAWISAYA, KABANCANA KU SÖWÖ DIMANTEN, NGARAN TPHAAN. MU(N)DUT AGUNG DIPIPANUMBASNA. URANG REYA SA(NG)KAN NU ANGKAT KA JAWA, MUMUL NU LAKIAN DI SUNDA PAN PRANGRANG DI MAJAPAHIT “
TERJEMAHAN PARARATON
=PUNYA ANAK , PRABU MAHARAJA, LAMANYA MENJADI RAJA TUJUH TAHUN, LANTARAN TERKENA BENCANA, TERBAWA CELAKA OLEH ANAKNYA YANG BERNAMA TOHAA, MEMINTA TERLALU BESAR SARATNYA. BERMULA BANYAK ORANG YANG PERGI KE JAWA, KARENA TIDAK BERSUAMI DI SUNDA. TERJADILAH PERANG DI MAJAPAHIT =
Langganan:
Postingan (Atom)